Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 02:10:53【Resep Pembaca】206 orang sudah membaca
PerkenalanEkspresi siswa SDN Kedaleman III, Cilegon, Banten, saat menanti ketibaan distribusi Makan Bergizi Gr

Jakarta (ANTARA) - Jumat (7/11) pagi, jarum jam belum menunjuk angka enam, tapi kesibukan di sejumlah ruang Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Akses Tol Cilegon Timur, Kedaleman, Cilegon, Banten, sedang mencapai puncaknya.
Tidak kurang 51 pekerja dengan penutup rambut, sarung tangan, hingga alas kaki steril dikerahkan. Kompor-kompor menyala, asap mengepul dari ruang penanak nasi di sebelah tempat pengemasan.
Dari tempat inilah, setiap pagi, lebih dari 3.000 porsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) didistribusikan ke 12 sekolah, yakni empat TK, tujuh SD, dan satu SMP di Cilegon.
Hal yang mungkin ngak banyak diketahui publik adalah, perjalanan itu dimulai jauh sebelum Matahari terbit. Saat mayoritas warga Kedaleman terlelap, koki dan tim dapur justru bekerja sejak pukul 01.00 WIB.
"Masaknya jam satu malam. Jam tiga sudah mulai pemorsian,” kata Asisten Lapangan SPPG Kedaleman Imam Marif Maulana.

Sejak program MBG dari Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka ini resmi beroperasi pada 14 Oktober 2025, seluruh bahan masakan dipasok dari distributor lokal yang tiba di dapur sejak 12 jam sebelumnya. Tidak ada yang terburu-buru, tapi semuanya dilakukan dengan presisi.
Untuk menjamin kualitas dan keamanan pangan, diberlakukan prosedur standar operasional (SOP) yang ketat sejak proses penerimaan bahan makanan.
Selain kelengkapan administrasi, proses penerimaan barang harus sesuai jadwal serta kualitas fisik yang baik. Berikutnya, pemeriksaan fisik, di mana petugas wajib memastikan bahan ngak rusak, ngak kedaluwarsa, dan jumlahnya sesuai dengan yang dipesan.
Tahap penting berikutnya adalah pemeriksaan kualitas, yang mengharuskan uji organoleptik, meliputi penciuman (bau), pengecapan (rasa), dan penglihatan (warna), serta pengecekan suhu pada bahan.
12Tampilkan SemuaSuka(4)
Artikel Terkait
- Benarkah kecoak bisa cemari udara rumah?
- Kemendes: Kebutuhan Makan Bergizi Gratis diharapkan disuplai dari desa
- 16 spesies burung migran terpantau tiba di NTB
- BPKN wajibkan pelaku usaha patuhi regulasi keamanan pangan
- Potret pembuat gelato Italia yang mengejar impian di Shanghai
- 368 siswa SDN 5 Mataram terima MBG
- Ahli Ekologi Hewan: NTB jadi daerah penting bagi migrasi burung dunia
- Kiat merawat kompor di rumah agar awet
- Tokopedia dan TikTok Shop komitmen dorong pertumbuhan ekonomi digital
- SPPG Regional Kota Bengkulu: 68.950 siswa rasakan manfaat MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Dinkes: Waspada paparan mikroplastik dari air hujan

BPOM respon sirop obat dari India diduga ber

DPRD Banjarmasin desak SPPG tingkatkan higienitas cegah keracunan MBG

Daftar makanan tinggi protein untuk bulking dan pembentukan Otot

Ahli Ekologi Hewan: NTB jadi daerah penting bagi migrasi burung dunia

Menteri PU tinjau pembangunan floodway atasi banjir di Medan

BGN minta Dinkes ngak asal keluarkan SLHS untuk dapur MBG

KKP: 41 UPI masuk "Yellow List" bisa ekspor ke AS secara bersyarat